Mahasiswa tengah perlihatkan identitas korban
sambil berorasi, di perepatan Lampuh Merah Sanggeng, Senin (30/10) siang.
(Fhoto : Petrus Yatipai/KM)
|
Manokwari, PITOONEWS – Ada empat organisasi solidaritas kepemudaan dan
kemahasiswaan melaksanaan aksi penggalangan dana. Keempat organ diantaranya, Kaum
Mudah Katholik (KMK) , Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia
(PMKRI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unipa bersama Ikatan Mahasiswa asal Kabupaten Tambrau.
Aksi
penggalangan dana dilaksanakan karena saudara kami atas nama Bapak Obet Wabia
(korban) asal Kabupaten Tambrau ini tengah menderita penyakit Kanker atau Tumor
Mulut menjalan satu tahun lebih lamanya. Untuk melanjutkan proses pengobatannya
mengalami keterbatasan biaya maka kami beberapa organ solidaritas melakukan aksi penggalangan dana
menunjang proses pengobatan berikut, katanya.
Demikian
disampaikan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia, Yuliana
Mamte, disaat jumpah pers dengan wartawan, di perempatan Lampuh Merah, depan
Bank Mandiri, Sanggeng-Manokwari, Senin (30/10) siang tadi.
Kata
dia, kami terpanggil melakukan aksi penggalangan dana sesuai visi-misi kami
organisasi yaitu berpihak pada kaum tertindas adalah suatu tindakan wujud nyata
dari kami PMKRI cabang Manowari, jelas, Ketua PMKRI cabang Manokwari itu.
“kami
terpanggil melaksanakan penggalangan dana sesuai visi-misi organisasi kami
yaitu berpihak pada kaum tertindas adalah wujud nyata dari kami PMKRI.”
Koordinator
Lapangan, Maria Novita Numu, mengatakan aksi penggalangan dana digelar karena
saudara kami Bapak Obet Wabia mengalami kekurangan financial untuk meneruskan
pengobatan penyakit Kanker Mulut yang dideritanya.
“aksi
penggalanan dana untuk ikut mendukung
saudara kami Bapak Obet Wabia dalam melanjutkan proses pengobatan.”
Novita
menjelaskan, Bapak Obet Wabia (korban) adalah seorang tenaga pengajar alias
seorang Guru SD disebuah Distrik, Kabupaten Wondama-Wasior,jelas Korlap
Mahasiswi Unipa asal Merauke itu.
“Bapak
Obet Wabia adalah Guru SD disalah satu Distrik
di Wasior”.
Kata
dia, Pak Obet menderita penyakit Tumor atau Kanker Mulut menjalan 2
tahun,bebernya.
“penyakit
yang diderita kurang lebih menjalan dua tahun”.
Selain
itu mewakili BEM Unipa, Edison Iji mengatakan karena korban mengalami kendala biaya untuk melanjuti pengobatan di Rumah
Sakit yang berkualitas maka BEM Unipa
bersama rekan-rekan lainnya ikut menggalang dana demi perkuat volume financial
terjaminnya kesehatan korban kembali terpulih,ujar Edison.
“Bapak
kami, Obet Wabia mengalami kekurangan ekonomi dalam bentuk finasial untuk
melanjutkan pengobatan ke Rumah Sakit yang berkualitas untuk dapat
menyelesaikan penyakit yang Beliau hadapi sendiri. Untuk menjawab kekurangan
beliau tersebut hari ini kami berjuang melakukan aksi penggalangan dana untuk
melakukan pengobatan lebih lanjut agar penyakitnya sembuh dari beliau.”
Terlihat
akvitas penggalangan dana dapat berjalan baik. Disamping itu belasan pampflet
dan fhoto-fhoto korban penyakit Kanker Mulut,Obet Wabia pun para Mahasiswa pegang
dan perlihatkan ke public dari pinggiran jalan raya.
Pewarta : Petrus Yatipai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar