Fhoto bersama usai kegiatan. (Fhoto : Jefry/BEKO) |
Manokwari,
PITOONEWS – KNPB Wilayah
Mnukwar rayakan Hari Ulang Tahun, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Ke-9 dibawah
tekanan aparat kepolisian Republik Indonesia. HUT KNPB kali ini digelar di
Asrama Jayawijaya tepat Gunung Meja, Amban-Manokwari,Minggu (19/11) sore.
Pada HUT Ke-9 KNPB berthemakan "Apa pun situasi KNPB tetap lawan".
Acara HUT KNPB Ke-9 diperingati melalui Ibadah. Ada pun terlihat Ibadah berjalan dibawah tekanan
aparat kepolisian Indonesia berdasarkan pantauan media ini. Dimana disepanjang Jalan Raya tepat Polsek Amban dipadati kendaraan beroda empat maupun
beroda dua milik Kepolisian daerah
Manokwari. Ada pun beberapa kendaraan salah satunya Mobil Patroli Polisi hingga
memasuki lokasi berlangsungnya acara.
Fhoto saat aparat memasuki lokasi kegiatan tengah bernegosiasi |
Sementara awak media ini menanyakan tentang kondisi jalannya kegiatan, Ketua 1 KNPB Wilayah Mnukwar, Melkias Beanal, mengatakan kegiatan HUT KNPBnya telah sukses dengan baik namun aparat turunkan puluhan kendaraan dimata jalan kemudian aparat lainnya masuk ditempat kegiatan diadakan setelah kegiatan berakhir,katanya.
“kegiatan kami memang berjalan baik dibawah
tekanan aparat. Lalu didepan jalan besar mereka kuasai dan sebagian aparat masuk
ditempat kegatan kami tapi setelah acara berakhi.”
Kata Melkias, HUT KNPB dilaksanakan setanah air
Papua bahkan diluar Papua. Dikarenakan KNPB sebagai media bangsa atau media
rakyat Papua,jelasnya.
“HUT KNPB dirayakan diseluruh tanah air, Sorong
sampai Merauke bahkan diluar Papua yaitu kawan KNPB Konsulat dan lainnya.
Karena KNPB adalah suatu media rakyat.”
Sementara itu, Juru Bicara KNPB Mnukwar, Yoram
Bocor Magai, sampaikan ucapan hari ulang tahun kepada seluruh rakyat Papua dari
Sorong-Samarai.
“kami sampaikan selamat merayakan hari HUT KNPB
yang ke-9 kepada semua rakyat Papua dari Sorong sampai Merauke”.
Disela-sela itu Yoram mengatakan bahwa KNPB adalah
milik semua orang Papua bukan saja milik sekelompok orang. Untuk itu, melalui
HUT KNPB ini membawa suatu perubahaan baru yang kokoh sampai merebut
kemerdekaan Papua,tegasnya.
“KNPB adalah milik semua orang asli Papua.Bukan
saja milik sekelompok orang. Maka, mari kita bersatu dan lawan sampai Papua
Merdeka.”
Selain itu karena Magai menilai banyak media yang
mempublikasikan berita tentang perang antara TPN PB-OPM dan Militer Indonesia
di Tembagapura,Timika tak sesuai realita dilapangan maka dirinya meminta supaya
wartawan media-media local dan nasional haruslah independen tanpa mengenal
keberpihakan kepada pihak TPN PB-OPM atau pun Militer Indonesia. Untuk itu ia
meminta lagi agar Para Jurnalis bekerja secara jujur tanpa memihak,pintah Jubir
KNPB Mnukwar itu dengan nada tegas.
“saya harap supaya wartawan media local maupun
nasional harus independen dalam pembuatan berita masalah perang antara TPN PB
–OPM dan Aparat gabungan Indonesia di Tembagapura.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar