Manokwari, PITOONEWS - Kordinator
Wilayah (Korwil) Kabupaten Dogiyai, se Kota Studi Manokwari, dibawah naungan
Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT) telah melakukan “Rapat Luar Biasa”
(RLB) selama dua hari berturut-turut didua tempat yakni hari pertama, di Asrama
Koteka – Moge, pada Sabtu, 23/09), dimulai pukul 18:00 - 12:00 waktu setempat.
Kemudian hari Kedua di Kontrakan Dogiyai pun dimulai
pada pukul yang sama. Pada Rapat Luar Biasa kali ini dipandu Pembina, Dewan Perwakilan Organisasi dan Pengarah. Sementara itu, puluhan anggota peserta Rapat dari Korwil Dogiyai bahkan Korwil Penguyuban lainnya pun ikut menghadiri bersama.
Menjadi Agenda pembahasan utama mereka
terkait “Pembahasan Tata Tertib, Peralihan Jabatan, Laporan Pertanggung
Jawaban sementara, Pemilihan Ketua Korwil lanjutan".
Struktur Kepengurusan Koordinator Wilayah Kabupaten
Dogiyai Kota Studi Manokwari periode 2017-2018 yang disahkan melalui Rapat Luar
Biasa kali ini dianataranya, Ketua 1 (Martinus Goo), ketua 2 (Alim Badii),
Sekertaris 1 (Selpina Boma), Sekertaris 2 (Yunan Pekei), Bendahara 1
(Yosina Kogaa) dan Bendahara 2 (Norbertus Tekege). Serta Biro-biro yang masuk
dalam struktur kepengurusan Korwil Dogiyai masa 2017-2018 diantaranya, Biro
Kerohanian, Minta dan Bakat, Penalaran dan Keilmuan serta Hubungan Masyarakat
(Humas).
Kemudian Ketua Korwil Dogiyai yang didemisioner
Yuvensius Gobai mengatakan Saya serahkan semua persyaratan dan berkas tambah
Cap Kordinator Wilayah Kabupaten Dogiyai serta ada tiga program kerja yang
tidak terterealisasi. Untuk itu, Gobai berharap, Badan Pengurus baru yang telah
dilantik harus diteruskan ketiga Program Kerja yang belum terlealisasi
tersebut.
Selain itu dirinya siap serahkan uang kas
Kordinator Wilayah (Korwil) sebesar 20 juta, kepada Badan Pengurus Baru yang
jatuh pada kepengurusan tahun angkatan 2015.
Ia berharap uang ini bisa digunakan dengan baik
untuk kita semua. Karena uang ini bukan uang pribadi, jelasnya.
Pihaknya pun meminta permohonan maaf yang
sebesar-besarnya kepada seluruh anggota atas semua tindahkan yang diterapkan
selama kepemimpinanmen menjadi Pengurus Korwil Dogiyai kurang-lebih 1 tahun
ini, katanya kepada media ini dengan penuh berharap.
“Apa yang tidak menyenangkan kepada hati
saudara-saudari, selama saya menjadi Badan Pengurus Kordinator Wilayah Dogiyai,
saya mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya”.
Gobai harap seluruh Mahasiswa/I Dogiyai di
Manokwari, kedepan agar lebih yang baik. Yang positif diambil dan yang tidak
ditinggalkan dari kepengurusan kami.
Dikesempatan yang sama juga Dewan Penasihat
Organisasi (DPO), Kordinator Wilayah Dogiyai (DPO) Fredi Tagi berpesan kepada
anggota agar didalam Roda Organisasi ini terapkan dan mulai pelajari dari hal
menjadi atau dari titik terendah bawah,pesannya.
“menjalankan roda organisasi ini dari hal kecil,
supaya roda organisasi ini bisa berjalan dengan baik”.
Fredi pintah supaya selalu fungsikan garis
koordinasi diantara semua elemen yang tertera dalam struktur kepengurusan
setahun kedepan demi kesuksesan organisasi seturut mekanisme,pintah Tagi selaku
DPO Dogiyai.
“selalu ada kordinasi ke Pembina, Dewan Penasihat
Organisasi (DPO), Badan Pengurus serta seluruh anggota Kordinator Wilayah
Kabupaten Dogiyai, sehingga bisa berjalan sesuai dengan aturan mekanisme yang
ada.
Fredi berharap Total dana Kas yang diserahkan oleh
Pengurus Lama kepada pengurus baru supaya tetap dijaga demi menunjang misi dari
kepengurusan yang baru terpilih tersebut.
“tidak boleh dikore seribu perakpun, supaya
pengurus yang baru angkatan 2015, mereka juga jalankan mereka punya kerja,
dengan program kerja yang akan direncanakan oleh pengurus baru nanti”harap
Fredi.
(Yepuni Giyai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar