Tengah pemaparan materi Dasar Jurnalistik olrh Petrus Yatipai, di Fapet Unipa, Kamis, 21 September 2017 siang. Foto: Yepuni Giyai/Beko |
Manokwari, PitooNews.COM
-
Seminar sehari yang diakomodir oleh Biro penalaran dan keilmuan, Ikatan Mahasiswa Pegunungan
Tengah (IMPT) telah dilangsungkan baik bersama puluhan peserta dari 16 Koordinator Wilayah IMPT, di Fakultas Peternakan
Universitas Papua, Amban Manokwari, Kamis (21/09/2017) pukul 08.00 WP sampai 14.00
WPB.
Dosen Fakultas Sastra dan Budaya Yan Nunaki
yang adalah pemateri pertama dalam seminar kali ini mengatakan, ruang belajar itu terbuka bebas. Mahasiswa IMPT tetap fokus kuliah dan kurangi kegiatan ekstrakuliler,katanya.
“Belajar itu dimana saja dan kapan saja. Seluruh
anggota IMPT harus rajin ke kampus. Jangan ikut pengaruh kegiatan yang tidak
jelas dari luar. Tapi harus berfokus kuliah,” jelasnya.
Karena, kata dia kalian Mahasiswa IMPT datang untuk mengejar keberhasilan dalm pendidikan. Sebab kata Yan keberhasilan anda adalah kebersihan orang tua dan orang akan lebih bangga melihat anda jika menjadi manusia dalam Pendidikan,katanya.
Karena, kata dia kalian Mahasiswa IMPT datang untuk mengejar keberhasilan dalm pendidikan. Sebab kata Yan keberhasilan anda adalah kebersihan orang tua dan orang akan lebih bangga melihat anda jika menjadi manusia dalam Pendidikan,katanya.
Kemudian Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT), Budi Lambe dalam sambutannya mengajak Mahasiswa IMPT selalu proaktif dalam kegiatan-kegiatan pengembangan diri didalam wadah IMPT supaya kata dia kegiatan-kegiatan besar diluar IMPT mudah dan berani beradaptasi,ajaknya.
“Kita berawal dari hal-hal kecil, seperti ikut seminar dan
mengambil bagian dalam pertemuan. Sehingga hal yang besar akan datang bisa
menyesuaikan dengan baik. Pertama kami datang disini tidak tahu berbicara depan
banyak orang, tapi setelah mengikuti pertemuan dan mengambil bagian dalamnya kita
menjadi manusia bisa memimpin banyak orang,” jelasnya.
Kata dia, materi yang dipaparkan tadi sebagai bekal atau kekuatan dasar untuk kedepan, jelas dia dari ruang seminar itu.
Dirinya sebagai BP IMPT sangat senang melihat anggota IMPT sekali pun mempunyai kesibukan tapi tetap hadir dalam seminar itu.
Budy pun tak lupah menyampaikan terima kasih kepada ke 4 narasumber yang telah tuangkan kemampuan mereka kepada kami.
Sementara itu, Koordinator Biro Penalaran dan Keilmuan Anton Muyapa
mengatakan, “Kami memberikan dan menerima materi ini bukan mencari nama baik,
tapi ini kita belajar sebelum terjung kedunia kerja lapangan. Sebelumnya kita
tidak tahu organisasi itu seperti apa tapi, kita bersyukur karena adanya
organisasi IMPT maka kita bisa memimpin depan banyak orang.
Maka itu,Anton mengajak seluruh anggota IMPT harus bersatu
dan membangun roda organisasi dengan serius, sehingga apa yang kita tuangkan dihari
ini akan menuai pada hari esok,” ujarnya.
Sekaligus Mupaya memberikan materi tentang Mengetik 10 Jari Pada Papan
Keyboard kepada puluhan anggota IMPT bertujuan untuk seluruh anggota
IMPT semua bisa mengetik dengan sepuluh jari,kata Muyapa dalam penjelasan disaat paparkan materinya.
Pada kesempatan yang sama juga wartawan Media Kabar Mapegaa,
Petrus Yatipai menyampaikan materi terkait , Dasar-dasar
Jurnalistik (5W+1H).
materi ini dasar dalam dunia Jurnalistik, untuk itu kita harus lalui tahapan ini”.kata Yatipai dalam penejelasannya.
Untuk itu, Yatipai berharap seluruh anggota IMPT harus bisa menulis. Kita harus
angkat dan hidupkan Media onlien IMPT yang sudah ada itu supaya kita belajar menulis bersama. Karena hari ini Papua membutuhkan anak Papua harus menulis untuk mengusut masalah didalam masyarakat.
IMPT harus menulis agar generasi IMPT kedepan bisa menulis dan berkarya didalam. jadi, ajak dia mari kita menulis. Menulis juga membuka cara pandang serta mengasa pola pikir manusia”,katanya.
IMPT harus menulis agar generasi IMPT kedepan bisa menulis dan berkarya didalam. jadi, ajak dia mari kita menulis. Menulis juga membuka cara pandang serta mengasa pola pikir manusia”,katanya.
lalu materi yang keempat dari Tim Jurnalistik Media Majalah Beko
tentang Teknik Peliputan Berita dalam materinya, Yepuni Giyai menjelaskan
tentang persiapan alat dan bahan sebelum terjung ke lapangan untuk wawancara
kepada narasumber.
Untuk itu, Yepuni mengajak seluruh anggota IMPT bisa menulis
opini, puisi, cerpen bahkan berita dilingkup IMPT sampai keluar dari IMPT. Dan media
yang sudah ada kita angkat bersama-sama dalam dunia Jurnalistik,” ujarnya.
Jefry ingin agar anggota IMPT harus bisa menulis dan bergerak dibidang dunia Jurnalistik ini.
Jefry ingin agar anggota IMPT harus bisa menulis dan bergerak dibidang dunia Jurnalistik ini.
(Yepuni
Giyai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar