Usai Ibadah, Ketua Panitia Natal Gabungan Selvi Tebay mengampaikan Kesan pesan. Foto: Yepuni Giyai/PN |
MANOKWARI, Pitoonews.COM - Ketiga denominasi Gereja Kristen di
Kota Manokwari diantaranya, Kingmi Gidi dan Babtis, telah melaksanakan Ibadah bersama
sekaligus pelantikan Panitia Natal gabungan ketiga Jemaat pada tahun 2017-2018.
Sementara itu belasan Pendeta dan Gembala sidang dari ketiga denominasi pun ini
ikut menyaksikan bersama. Ibadah bersama kali ini digelar di Gedung Gereja Gidi,
Jalan Tugu Manggoa Api dalam, Amban Manokwari, Minggu (17/09/2017) pukul 09.00
WPB Sampai 13.00 WPB. Ratusan umat sangat meriah dalam Ibadah gabungan ini.
Pendeta
Thobias Komba S.M.Th, mengatakan, Kami sebagai hamba Tuhan harus melihat umat-Nya
yang ada dalam ketiga gereja pribumi ini. Kita sebagai hamba-hamba Tuhan harus
melihat umat kita. Mereka sebagai umat itu tetap hidup aman damai sejaterah,
apa yang kehendaki oleh Tuhan.
Pendeta
Thobias Komba S.M.Th mengabil ayat dalam Alkitab Mazmur 115:12, yang berbunyi “Tuhan
telah mengingat kita; Ia akan memberkati, selama kehidupan kami Gereja Gidi,
Babtis, Kingmi yang ada. Tuhan memberkati memimpin kaum Israel memberkati kaum
Harun.”
Sebelumnya
tidak bersatu. Gereja-gereja lain mereka mencerita kami bahwa kenapa tidak
bersatu. “Dan sekarang sudah bersatu
maka, kita sudah punya kekuatan.” Maka, umat kita yang ada ini sebagai
tugas pelajar mahasiswa dan masyarakat
kita ikat jadi satu. Harapanya.
Pada
kesempatan yang sama, Ketua Kelasis Manokwari Marten Degei SM.Th, Kami ada
ditempat ini satu tujuan, melihat kebersamaan kita demi pelayanan kita bersama.
Kami orang pribumi ini hanya satu tujuan saja. Ujar Pendeta Degei.
Tambah,
maka dengan adanya itu, munculnya ada terbagi tiga, Gidi, Babtis dan Kingmi. Karena
dengan harapan seperti begitu kita sudah ada disini. Mulai tahun ini pertemuan
bergilir.
Tujuan
kita untuk hadirkan persekutuan ibadah kebersamaan ini hanya satu, Pertama, “Bagaimana
Pelayanan kita untuk menjangkau kita di masa depan itu kita harus tepati. Kedua,
kita tidak lepas dari pada kita punya persekutuan ini artinya didalam Tuhan
kita harus gunakan barang ini.” Ujarnya.
“Dengan
harapan seperti begitu kita juga harus hadirkan ada beberapa kelompok yang
perluh untuk menjangkau pelayanan kita kedepan,” Paparnya.
Jadi
itu didalam organisasi Bapa-bapa, trus ada satu tim dari kepemudaan, trus ada Pelayanan
dari kaun Ibu-ibu, dan tim dari Anak dan Remaja. “Ini hanya satu tujuan untuk
membangkitkan membuka pelayanan pengijian di tempat-tempat baru yang belum
pernah masuk.” Ajaknya.
“Ketika
Gidi, Babtis atau Kingmi yang duluan masuk kita yang lain mendukung. Agar
pelayanan kita lebih cepat untuk membuka disana. Maka tahun depan lebih baik
lagi yang buat. Untuk menjaga kebersan pelayanan kita ini agar generasi mudah
bisa dipertangung jawabkan dalam Gereja Tuhan yang ada ini.”
“Dan
Gereja ini juga siap mendukung pemerintah dalam doa. Gereja ini juga siap
mendukung bagi masyarakat, dalam sisi pelayanan. Itu sebabnya, maka kita
berjalan ibada bersama ini.”
Pada
kesempatan yang sama Sekertaris Panitia Natal Noak Degei mengatakan Tujuan dari
pada bentuk Panitia ini adalah, Kami bersatu. Umat-umat dari Pegunungan tengah
serta rohani kita. Ketiga denominasi Gereja kita juga harus menunjukan “Papua
Barat sebagai orang Pegunungan.” Kita juga ada.” kata Noak.
Maka
kesempatan indah ini, Noak mengajak umat-Nya mendorong satu kepada yang lain (kepada
Mahasiswa, Toko Agama, dan masyarakat kita), “Harus Bersatu.” Kita
juga bisa melayani Tanah Tercintah Papua. Terlebih khususnya secara umum di
Indonesia,” jelasnya.
Pewarta : Yepuni Giyai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar