Ilustrasi. (Duk/PN) |
"Pastikan impian? Maksudnya gini!
“Yakinkanlah impianmu tanpa kenal lelah diatas seribu macam pola kehidupan.
Susah,senang, sakit dan sehat adalah suatu unsur yang tak berpisah dari kehidupan manusia (realita
hidup). Itu Hal biasa. Kuncinya, Pintah pertolongan Tuhan,Tekun dan kejar”.
Motivasi – PitooNews.COM – Manusia di
Bumi pasti memiliki visi dan misinya masing-masing. Itulah impian hidup yang
harus dikejar. Untuk mencapai pada klimaks impian, tentunya berbagai pola
kehidupan siap dilewati. Yakni, susah,senang,sakit,sehat akan menjadi makanan
harian yang dikunya dan ditelang dengan selektif berhati-hati. Sebab kita
ketahui bahwa Sebetulnya semua ini adalah bentuk-bentuk anugerah yang mutlak
disyukuri.Kembali
olah dan ukir masalah-masalah ini sesuai kemampuan kedewasaan kita. Kedewasaan
dalam hadapi persoalan. Kuncinya tadi, “Tekun dan jalani”. Bukan juga
tergesa-gesa atau terburuh-buruh selama kita mengelola masalah. Kelola
persoalan haruslah dengan jalan ketenangan.
Mengejar impian didalamnya dibutuhkan komitmen dan target secara konsisten. Pastikan bahwa saya bisa. Mampukan bahwa kesuksesan adalah milik semua manusia. Bukan punya si A atau si B dan lainnya. Kesuksesan selalu berada digaris tengah. Ia berdiam menanti setiap person yang kejar mendapatinya (kesuksesan). Asalkan kesuksesan raih impian kejar bukannya ditunggu.
Manusia
di Dunia belahan mana saja, baik dia Kaya, miskin pasti mempunyai beban hidup.
Bebab atau masalah bukan penghambat bahkan pemutus tali-tali impian. Beban
menumbuhkan manusia semakin sadar akan kehidupan sebetulnya di Dunia
persinggaan ini.
Perlu
diketahui bahwa kehidupan Manusia di Planet Bumi dengan visi melawan masalah.
Karena kehidupan adalah masalah juga. Iya kah tidak? Pastinya iya! Karena apa?
Karena Manusia hidup pasti, sakit, susah, senang dan lainnya. Itu adalah
bentuk-bentuk pola kehidupan manusia. Berarti benar bahwa kehidupan manusia di
Bumi adalah masalah yang siap kita maju bertempur hingga memenangkan medan
pertempuran hingga menembus pada pintu solusi.
Jadi ingatlah bahwa impian hidup
kedepan ditangan saya. Untuk itu janganlah kwatir serta ber-ragu-ragu karena
beban. Cukup utamakan Tuhan Usaha,tekun dan kejar hingga menembus pada ruang impian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar