Selina Keiya. (Duk/PN) |
Perlahan
Ku melangkah tuk temukan jalan,
Walau kulihat matahari redup di balik Awan.
Dan langkahku, tersenggal di tengah malam tanpa Rembulan,
Walau kulihat matahari redup di balik Awan.
Dan langkahku, tersenggal di tengah malam tanpa Rembulan,
Namun pijakan ini tak henti selusuri mimpi.
Komit, Ku tak henti raih Impian-ku,
Ku tak kan menyia-nyiakan setiap detik kan ku lalui,
Semangat_pun Ku menggebu-gebu,
Bagaikan Pasukan Menyerbu lawan.
Oh, Betapa Indahnya,
Setiap hari Ku buka Buku.
Kan ku resap Ilmu itu dari Buku,
Tanpa sadar ku dapat semangat baruku
Tuk meraih Impianku
Ku tak kan menyia-nyiakan setiap detik kan ku lalui,
Semangat_pun Ku menggebu-gebu,
Bagaikan Pasukan Menyerbu lawan.
Oh, Betapa Indahnya,
Setiap hari Ku buka Buku.
Kan ku resap Ilmu itu dari Buku,
Tanpa sadar ku dapat semangat baruku
Tuk meraih Impianku
Oh, Sang Pencipta….
Temanilah Aku,
Mewarnai, jalanku seturut mimpiku
Ku berserah pada-Mu, setiap titik mimpi-mimpi hidup ini.
Temanilah Aku,
Mewarnai, jalanku seturut mimpiku
Ku berserah pada-Mu, setiap titik mimpi-mimpi hidup ini.
Karya : Selina Keiya
Di Kota Buah-buahan, 18 Agustus
2017
Editor : Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar