BREAKING NEWS

216 Desa di Paniai Belum Peroleh Dana Desa Tahap II, Masyarakat Palang Jalan


Masyarakat Desa sedang bernegosiasi dengan Kepalan Dinas BPMK Paniai, Thomas Yeimo, dihalaman Kantor  BPMK, Rabu (22/08) pagI. (Fhoto : Yulianus Nawipa/KM)
Paniai, PitooNews.COM -  Ratusan Masyarakat Desa dari 216 Kampung berunjuk rasa dihalaman Kantor Keuangan Daerah Kabupaten Paniai yang diawali dengan aksi pemalangan jalan raya.  

Bermula Pemalangan Jalan Raya  karena dikabarkan 216 Desa belum dialokasikan Dana Desa tahap II (kedua) tahun 2017 ini.
Disaat itu Masyarakat berharap Bupati Paniai ikut menyaksikan tuntutan mereka (masyarakat Desa) agar memberikan kepastian informasi soal tidak cairkannya dana Desa tahun 2017 ini.
Namun sangat disayangkan sebab keinginan masyarakat akhirnya tak terkabul karena Bupati berada diluar daerah.
hari ini Masyarakat Paniai datang mengamuk di Kantor Keuangan Daerah Kabupaten Paniai dikarenakan ada 216 Desa belum mendapatkan dana Desa tahap kedua,kata, Akulian Magai mewakili 216 masyarakat Desa  disaat berunjuk  rasa di Ibu Kota Kabupaten Paniai di Enarorali, tepat dihalaman Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Paniai, pada Rabu (22/08) pagi.
Ditengah-tengah ratusan rakyat tersebut  Magai  memintah Bupati Kabupaten Paniai, Hengki Kayame hadir mendengarkan aspirasi masyarakat.
Lalu Ketika wartawan menanyakan ketidakhadiran Bupati, Magai mengatakan Bupati  tidak hadir karena keluar daerah. Dirinya pun kecewa berat melihat Bupati tidak ada ditempat.
“Bupati belum datang karena keluar katanya. kami kecewa. Sedangkan kami datang untuk memintah penjelasan di Bupati".
Terpaksa aspirasi masyarakat disampaikan kepada Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Kabupaten Paniai, Thomas Yeimo dihalaman Kantor BPMK itu.
Kemudian Thomas Yeimo selaku kepala dinas BPMK menerima masyarakat dihalaman Kantornya dan ia mengatakan masyarakat ribut itu wajar-wajar saja. Karena keterlambatan dalam pembagian dana Desa ini.
“masyarakat keributan tersebut wajar wajar saja karena Pencairan Dana kampung agak sedikit lama. Itu bukan kesalahan dari siapa-siapa, namun Pencairan Dana kampung ada prosedurnya. Sehinga mereka sudah menyelesaikan adminitrasi tahap pertama”.
Untuk tahap kedua kata Yeimo  setelah dikeluarkan surat dari Pemerintah ke Bank Papua barulah dialokasikan dana,tuturnya.
“Setalah kami akan mengeluarkan surat pemerintah ke Bank Papua untuk pencairan Dana untuk tahap selanjutnya”.
Lanjut Thomas, pemerintah harap setelah menerima Dana kampung dari Bank,masyarakat membawa dikampungnya masing masing untuk menyalurkan Dana secara jujur dan transparansi kepada masyarakat di kampung agar diketahui Dana kampung tersebut secara bersama,harap Kepala Dinas BPMK Paniai itu.
Ia membeberkan untuk pencairan Dana kampung tersebut dua tahapan diantaranya, tahap I Dana kampung untuk pembangunan kampung sesuai usulan program kampung. Sedangkan untuk Tahap kedua adalah melengkapi sisa pembangunan dari tahap I sampai 100%  alias klir, kata, yeimo.

Pewarta       : Yulianus Nawipa
Editor          : Admin

PITOO NEWS Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.