MANOKWARI,
(PN)—Ketua YLSM Wilayah Meepago, Servius Kedepa, menyatakan Demo
damai pembela NKRI itu bukan OAP di
beberapa Daerah seperti di Jayapura, Manokwari, Sorong dll sejak 31 mei 2016
kemarin itu, Polda Papua Diduga Telah Melakukan Diskriminasi
Antara Kelompok Pro Papua Papua Merdeka Dan Pembela NKRI
Ketua
YLSM Servius Kedepa, dalam media YLSM News via status Facebook, melirik Masa aksi
demo damai pembela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang pegang
bendera Merah Putih itu hanya orang non-Papua, Indonesia Asli yang ada di Papua
terlihatnya.
Seluruh
masa aksi demo pembela NKRI diantar jemput mobil, bus, truk dan motor beroda 4
(empat). Mereka diizinkan dari KAPOLDA Papua untuk berdemontrasi di kantor DPRP
Jayapura, 2 Juni 2016 dan daerah lain seperti di Manokwari, Sorong dll.
Sedangkan,
masa aksi Komitee Nasional Papua Barat (KNPB) dan rakyat pro kemerkaan Papua
telah dihadang polisi dan TNI di beberapa titik pengumpulan di Jayapura,
Seperti Abe Lingkaran, Perumnas 3 Waena, Sentani dan lain-lain (FY/PN)
Editor:
Admin Media Online PitooNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar