BREAKING NEWS

Fransiskus M. Yogi : Angkat Suatu Beban Dasar Persatuan

Suasana tengah berlangsung diskusi belasan Mahasiswa di Kontrakan Putera.(17/05) (Fhoto:F.Yogi/PN)


MANOKWARI,(PitooNews) --  Motivator, Fransiskus M. Yogi, memberikan dorongan, arahan, serta pengalaman organisasi dan Kampus, kepada Anggota Kordinator Wilayah (KOORWIL) Kabupaten Paniai di Manokwari kepada mahasiswa Angkatan 2015. Diskusi itu dihadiri   belasan Mahasiswa, yang dimulai sejak pukul 21:00 WPB , dikontrakan Wissel Merren Putera, Reremi Pemda Manokwari, minggu (15/05/2016).

ketika kita ingin mengangkat sesuatu beban, perlu ada persatuan dan kesatuan. Itu adalah dasar kita, untuk mengangkat suatu beban. Maka, ade-ade harus bersatu untuk membangun Koorwil Paniai, kedepan yang terbaik dari sebelum-sebelumnya.

Hal itu, disampaikan, Fransiskus M. Yogi, selaku Pembina Kordinator Wilayah Kabupaten Paniai, se Kota Studi Manokwari, dalam arahannya 

Kata dia, tempat kita belajar Organisasi, dirinya mengatakan, ada dua organisasi besar yaitu IMPT, dan Organisasi Kampus,jelasnya.

Intinya itu kita harus aktif saja. Kalau kita sudah berani, berarti itulah modal kita awal untuk melangkah, ucap,Yogi.

Menurutnya, kalau ingin menjadi terdepan, harus duduk didepan, ketika kita berada dikampus,katanya

Dikatakan, “lambat Wisuda karena organisasi atau hal-hal positif itu baik”.tuturnya.

Sementara Diskusi lepas berlangsung, seorang peserta, Selpius Pigai, menyanyakan, mohon diperjelas gambaran umum tentang organisasi KOORWIL?

Yogi menjelaskan, intinya itu, kita aktif saja, karena apa yang sedang kita inginkan ada disana. Jadi, aktif saja,jelasnya.

Kesempatan yang sama pula,seorang yunior, Yabet Ogetai, menyanyakan, seperti apa sosialisasi itu?

Sosialisasi adalah suatu upaya untuk dikenal atau menghayati sesuatu hal kepada sekelompok orang atau masyarakat.

Pembina KOORWIL itu mengatakan, salah satu bentuk sosialisasi adalah seminar,jawab,Fransiskus.

Menyangkut sosialisasi, seorang lagi menyanyakan, hal-hal apa yang perlu dipersiapkan, ketika kita turun sosialisasi ke Paniai? Tanya, Marselus Muyapa.

Narasumber itu, mengatakan, pertama, kita harus siapkan, Materi Sosialisasi, lalu berikutnya, perlu disiapkan juga dana transportasi untuk menuju ke Paniai, serta alat-alat yang akan kita gunakan selama kegiatan berlangsung,bebernya.

Dalam detik-detik akhir diskusi itu, seorang senior, Musa Kadepa, (angkatan 2012) mengawali kesempatannya dengan mengusung sebuah pepatah, “Malas bertanya sesat dijalan”.

Maka, menurutnya,gunakan kesempatan untuk bertanya terus. Kata,kadepa.

Dirinya sangat mengapresiasi dengan telah berlangsung diskusi tersebut. Pihaknya juga memberikan apresiasi khusus kepada narasumber juga selaku Pembina KOORWIL tersebut.

Saya sangat apresiasi kepada kita semua, yang telah ambil bagian dalam diskusi kita malam ini. Hal itu perlu ditingkatkan terus. Kata,Musa.

Selain dia, seorang senior lagi, Demikion Pigai, berharap agar perlu tingkatkan saling menghargai diantara kita.

Dikatakan, walaupun bentuk Bodi yang sama, tapi, saling menghargai  itu sangat penting,Kata, Pigai.

Lanjutnya, ade tetap ade, kakak tetap kakak. Jadi, kita saling menghargai saja,ujarnya.

Diskusi yang dipandu oleh Pembina KOORWIL telah berjalan secara kondusif di Kontrakan Wissel Merren Putera, Reremi Pemda Manokwari Papua Barat. 

(Petrus Yatipai/PN)
 

PITOO NEWS Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.