Fhoto usai jumpah pers. Jumat (30/03) malam, di Amban,Manokwari/PN) |
Argumen Penolakan Kehadiran Panglima TNI ke Manokwari
Papua Barat
Kami BEM-UNIPA menilai bahwa rencana kedatangan panglima TNI
pada acara paskah nasional di manokwari papua barat, karena kahadiran panglima
TNI di papua itu tidak lebih selalu bersamaan dengan pembangunan Markas-markas
militer dan penambahan pasukan diseluruh Tanah Papua.
Kehadirannya
pasti membawa agenda ekpansi militer di papua yang selalu berdampak pada
tingginya pelanggaran HAM di seluruh pelosok Tanah Papua. Beberapa kasus
pelanggaran HAM yang dilakukan oleh militer di pania berdara 8 Desember 2014
belum tuntas sampai saat ini sehingga masyarakat di papua menjadi trauma dengan
kejadian tersebut,maka kami mahasiswa menolak kedatangan Panglima TNI di
manokwari Papua Barat.
Pernyataan sikap :
1. Kami Badan
Eksekutif Mahasiswa Universitas Papua (UNIPA) menolak dengan tegas rencana
kedatangan Panglima TNI di Manokwari Papua Barat.
2. Kami
meminta Panglima TNI segera tuntaskan kasus pelanggaran Kemanusia HAM berat
yang dilalukan oleh Brimob di Paniai Berdarah 8 Desember 2014.
Jumat, 30 Maret 2018
Mengetahui
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Papua
BEM-UNIPA
Presiden
Mahasiswa Sekretaris
Jenderal
PILATUS
.LAGOWAN YOSUA SAYORI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar